Osiloskop dan Generator Fungsi

Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari. Continue reading

Lets Be A Good Muslim

Hy the readers…

Ini post khusus buat kalian para muslimah. Muslimah itu gak hanya memperhatikan satu sisi aja, yaitu dari sisi penampilan atau sikap aja tapi dua”nya. Secara penampilan muslimah itu sebaiknya gak bau, gak jorok, dan tatanan busananya. Lalu secara sikap juga gak bikin jengkel orang lain.

Berikut ini ada banyak tips yang bisa kamu ambil buat koreksi penampilanmu. Continue reading

When Can I Come Back to That Habit…

I’m missing some native friends, missing the moment when i asked Whats up!! Then i could know what they did..

Do you know guys that was my habit to spend my spare time. I can improve my English from that. I realize my ability that i cant speak english fluently 😀 hahah, so now im still trying to be good n correct. When i was in high school i often spoke English with my Ex bf but now not anymore. To improve my speaking English i have to practice it in my daily life so if i only use English in English class thats not enough dude..

Now i really use the chance of speaking English in English class twice a week. I want to go around the world so English is important too (^_^)

See you later!

Cara Membuat Ohm-meter

Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Desain asli dari ohmmeter menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Ini menggunakan galvanometer untuk mengukur arus listrik melalui hambatan. Skala dari galvanometer ditandai pada ohm, karena voltase tetap dari baterai memastikan bahwa hambatan menurun, arus yang melalui meter akan meningkat. Ohmmeter dari sirkui itu sendiri, oleh karena itu mereka tidak dapat digunakan tanpa sirkuit yang terakit. Continue reading

Efek Pembebanan dan Cara Membuat Multimeter

A. Efek Pembebanan Multimeter

Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran oleh alat ukur ammeter dan voltmeter yang menyebabkan berkurangnya nilai arus yag mengalir pada sebuah rangkaian tersebut. Karena arus yang mengalir pada rangkaian terbagi oleh nilai tahanan pada alat ukur tersebut sehingga energi atau arus pada tahanan digunakan untuk mengoperasikan alat ukur tersebut. Sehingga hasil pengukuran yang dilakukan berbeda dengan cara hasil perhitungan teoritisnya. Jika mengukur sebuah tegangan semakin besar nilai tahanan yang dimiliki alat ukur tesebut, semakin kecil energi yang diambil oleh alat ukur sehingga hasil pengukuran mendekati realnya. Jika terjadi kesalahan maka dapat melakukan kompensasi terhadap kesalahan itu, maka tingkat errornya semakin kecil. Jika mengukur arus yang mengalir , alat ukur yang digunakan adalah ampermeter. Pada pengukurannya ampermeter dipasang secara seri pada rangkaian sehingga bertambahnya nilai tahanan seri pada rangkaian tersebut. Untuk mendapatkan hasil pengukuran ampermeter yang baik yaitu ampermeter yang memiliki nilai tahanan yang kecil atau maksimal 0. karna arus yang mengalir pada rangkaian resistancenya kecil atau nilai tahanannya kecil, maka pembacaaan pada ampermeter dapat mendekati realnya. Dalam hasil pengukuran kita perlu mengetahui berapa nilai arus, nilai tegangan dan berapa nilai tahanannya dari suatu rangkaian tersebut. Oleh karena itu ketika dalam pengukuran seharusnya dapat kita ketahui berapa nilai hambatan yang ada pada alat ukur tersebut. Continue reading

Kesalahan dalam Pengukuran Teknik

Pada pengukuran listrik banyak dijumpai kesalahan dalam pengukuran. Kesalahan tersebut dapat terjadi karena si pengamat maupun dari lingkungan sekitarnya atau dari alat ukur itu sendiri. Kesalahan dari konstruksi alat sendiri besarnya ditentukan oleh pabrik. Sebelum kita membahas kesalahan dalam pengukuran maka perlu diketahui istilah-istilah yang dipakai dalam pengukuran, yaitu:

  1. Instrumen/alat ukur : Suatu alat yang digunakan untuk menentukan nilai atau besarnya suatu kuantitas atau variabel.
  2. Ketelitian (accuracy) : Adalah nilai yang hampir sama atau terdekat dengan pembacaan instrumen terhadap nilai yang sebenarnya dari variabel yang diukur.
  3. Ketepatan (precision) : Adalah ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang secara berulang dari pengulangan pengukuran yang dilakukan. Atau merupakan suatu ukuran tingkatan yang menunjukkan perbedaan hasil pengukuran pada pengukuran yang dilakukan secara berurutan.
  4. Sensitivitas (Sensitivity) : Rasio antara sinyal keluaran atau respon instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur.

Angka-angka berarti (significant figures) memberikan informasi yang aktual (nyata) terhadap ketepatan pengukuran. Banyaknya angka berarti menunjukkan tingkat atau derajat ketepatan suatu pengukuran.

Continue reading

Alat-alat Ukur Elektronika

Kesalahan dalam penggunaan alat ukur satuan listrik dan elektronika dapat berakibat fatal pada rangkaian yang dibuat bahkan dapat merusak alat ukur yang dipakai. Ketika terjadi kesalahan pengukuran misalnya salah melihat hasil pengukuran,  maka dapat berakibat seperti tadi meskipun alat ukur yang digunakan benar. Oleh karena itu penguasaan penggunaan alat ukur listrik dan elektronika ini harus benar-benar di luar kepala, jauh sebelum menguasai sifat dan karakteristik komponen listrik dan elektronika lebih lanjut.

Alat ukur satuan listrik dan elektronika dibuat sesuai standar internasional dengan toleransi sekecil mungkin. Banyak perusahan yang memproduksi alat ukur untuk keperluan pengukuran satuan listrik dan elektronika dengan beragam fungsi dan fitur. Semakin banyak fitur dan fungsi, makin mahal harga alat ukut tersebut. Saat ini ada dua jenis alat ukur yang sering digunakan yakni alat ukur digital dimana nilai-nilai hasil pengukuran ditampilkan dalam digit angka seperti kalkulator, dan alat ukur analog dimana nilai-nilai hasil pengukuran berupa skala yang ditunjuk oleh jarum yang bergerak seperti jam dinding. Kedua jenis alat ukur ini harus benar-benar dikuasai sepenuhnya.

Dalam disiplin ilmu elektronika ada berbagai macam besaran dan satuan yang digunakan. Hal tersebut dapat diukur menggunakan Macam-macam alat ukur elektronika. Berikut adalah macam – macam alat ukur elektronika: Continue reading

Hello world!

Hey everybody!

My name is Windi Puspitasari but you can call me Windi *well I love my name* hahah. I study at Politeknik Negeri Batam. Im proud to be in this great college and its really big chance for me. This is my newest blog. I make it for my assignment too. I want to creat this blog as my own blog with my style. So I hope you enjoy it :)) Love youu..